ALAT PERINGATAN BENCANA DINI BANJIR - JANCOK AWAK MU

NEWS

Thursday, August 17, 2017

ALAT PERINGATAN BENCANA DINI BANJIR


KATA PENGANTAR

puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan karunia dan hidayah-nya serta melimpahkan nikmat yang banyak, tak lupa juga kita aturkan shollawat kepada junjungan nabi besar kita nabi Muhammad SAW. yang telah menuntun kita dari jaman jahiliyah yang gelep gulita menuju jalan yang terang benerang yakni addinul islam. Sehingga karya tulis dalam lomba karya cipta 2017 bisa terselesaikan dengan lancar, dan kami ucapkan terimakasih kepada

  • Bapak Imam Bagus Setiawan, S.T,SP.d selaku kepla sekolah SMK Muhammadiyah 5 Babat
  • Bapak Abdul Rohman, S.Kom selaku kepala kaprodi SMK Muhammadiyah 5 Babat
  • Ibu Vita Ariyanti, S.Pd selaku pembina SMK Muhammadiyah 5 Babat
  • Serta anggota yang ikut membantu
semoga semua bantuan dari bapak/ibu guru serta anggota mendapatkan balasan dari Allah SWT. dan semua amal ibadah nya di terima serta sukses kedepan nya.


PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
1.      Latar Belakang Munculnya Inovasi
Banjir bukan merupakan masalah baru di Indonesia karena sudah sering terjadi. Hal ini disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi berlangsung lama, tetapi kapasitas waduk/sungai tidak memadai untuk menampung air hujan tersebut. Korban dan kerugian akibat banjir semakin bertambah seperti kerusakan pemukiman penduduk, tanaman pertanian, dan korban jiwa. Namun, kemampuan kecepatan antisipasi pemerintah masih sangat kurang.

Kota Lamongan adalah kota rawan banjir. Daerah yang sering terjadi banjir di Lamongan diantaranya kecamatan Laren, kecamatan Babat, kecamatan Maduran, dan kecamatan Karangbinangun. Banjir yang terjadi di Lamongan setiap tahun mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Antaranews.com (13 april 2013) memberitakan banjir di lamongan sebagai berikut.
Total rumah yang terendam banjir hingga kamis siang mencapai 1.304 rumah, dengan ketinggian banjir bervariatif antara 5 hingga 50 cm. Jumlah itu meliputi 9 desa atau 613 rumah di Kecamatan Laren, 3 desa 685 rumah di Kecamatan Babat, 2 rumah di Desa Gedangan Kecamatan Maduran serta 4 rumah di Desa Bogobabadan Kecamatan Karangbinangun.

Untuk itu diperlukan suatu alat efektif dan efisien bagi masyarakat yang dapat memberi peringatan dini tentang ketinggian air sungai dan pendeteksi banjir, supaya masyarakat bisa mempersiapkan diri sebelum datang bencana banjir, sehingga masyarakat tidak mengalami kerugian besar. 

Alat dirancang untuk dapat bekerja secara otomatis tanpa banyak melibatkan bantuan manusia. Alat yang dirancang akan mendeteksi ketinggian permukaan air lalu akan diproses oleh  arduino uno. Arduino uno selanjutnya membagi keadaan menjadi tiga kondisi, yaitu: bahaya, awas, aman. Hasil dari kondisi tersebut akan dikeluarkan pada lampu indikator, alarm. Arduino uno juga memerintahkan GSM Shield untuk mengirimkan SMS tentang kondisi ketinggian air. Lebih dari itu, sistem dapat mengatasi ketinggian air yang meluap dengan menjalankan pompa air secara otomatis. Alat ini dapat digunakan di waduk.

Dengan adanya alat ini, maka masyarakat mempunyai persiapan serta dapat mengamankan barang yang berharga selama terjadi banjir. Oleh karena itu, alat ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kondisi ketinggian air, sehingga masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap bencana banjir dan mengatasi kerugian yang dialami akibat bencana banjir.

2.      Potensi Daerah (Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia)
Berdasarkan catatan, Indonesia memiliki banyak bengawan, salah satunya ialah Bengawan Solo. Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa yang mempunyai panjang sekitar 548,53 km dan mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur

Kabupaten Lamongan khususnya di Kecamatan Babat yang teraliri Bengawan Solo. Bengawan Solo memiliki potensi untuk menampung air, sarana transportasi, mencari ikan, dll. Tetapi saat musim hujan tiba dengan derasnya, air Bengawan Solo akan meluap dan menyebabkan banjir di daerah sekitarnya, seperti desa-desa yang ada di Kecamatan Babat dan Kecamatan Widang.

b.      Tujuan dan Sasaran
a.       Tujuan
1.      Merancang alat peringatan dini bencana banjir melalui lampu indikator, alarm, dan SMS.
2.      Merancang sistem pompa air otomatis untuk mengatasi kondisi ketinggian air yang meluap

b.      Sasaran dari Kegiatan yang telah dilakukan
Sasaran Kegiatan Lomba ini adalah masyarakat umum, khususnya masyarakat di Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur.

KEBIJAKAN DAERAH DALAM MEMFASILITASI INOVASI TEKNOLOGI Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Keuntungan, Keunggulan dan Manfaat dari Produk Inovasi
    1. Keuntungan Pengembangan Inovasi di Kabupaten/Kota Lamongan
·         Alat dapat menyalakan lampu indikator sesuai kondisi bahaya/awas/dan aman.
·         Alat menyalakan alarm jika kondisi ketinggian air melebihi batas maksimum
·          Alat dapat menyalakan pompa air jika ketinggian air pada kondisi awas dan bahaya
·         Alat dapat menampilkan kondisi ketinggian air pada LCD
·          Alat dapat mengirimkan SMS tentang kondisi ketinggian air

    1. Keunggulan Pengembangan Inovasi di Kabupaten/Kota Lamongan
·         Alat ini dapat bekerja secara otomatis tanpa banyak melibatkan bantuan manusia
·         Alat dapat mengirimkan SMS tentang kondisi ketinggian air kapan saja dan dimana saja
·         Alat dapat mengatasi ketinggian air yang meluap dengan menyalakan pompa air secara otomatis sehingga dapat mencegah terjadinya banjir
·         Program aplikasi modul arduino untuk mengontrol alat bersifat open source dan gratis, sehingga tidak ada unsur pembajakan
·         SMS dapat dikirim ke handphone mulai dengan spesifikasi paling rendah sampai tercanggih.

    1. Manfaat Pengembangan Inovasi di Kabupaten/Kota Lamongan
1.      Untuk Masyarakat
·         Memberikan informasi yang mudah diakses mengenai kondisi ketinggian air (aman, awas, bahaya).
·         Memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk siaga terhadap banjir.
·         Untuk mencegah banjir dengan pintu air otomatis
2.      Untuk Pemerintah
·         Membantu pemerintah memberikan informasi untuk yang mudah diakses kepada masyarakat mengenai kondisi ketinggian air (aman, awas, bahaya)
·         Memberikan jaminan kondisi ketinggian air kepada masyarakat, sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat.
·         Membantu pemerintah mencegah bencana banjir terutama pada daerah-daerah yang rawan banjir.

    1. Dampak terhadap ekonomi daerah (incame dan jumlah orang yang terlibat)
1.      Dampak Positif
·         Alat ini mudah dioperasikan
·         Tidak memerlukan penjagaan selama 24 jam
2.      Dampak Negatif
·         Saat terjadi error, tidak semua orang dapat memperbaikinya
·         Alat ini tidak dapat berkerja jika tidak ada arus listrik
·         Apabila saldo pulsa habis, alat ini tidak dapat mengirim SMS pemberitahuan pada Modem Wavecom

    1. Keorsinalitas/Keaslian

PENUTUP
a.      Kesimpulan
1.      Alat peringatan dini bencana banjir melalui lampu indikator, alarm, dan SMS merupakan alat yang efektif dan efisien untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang kondisi ketinggian air kapan saja dan dimana saja.
2.      Alat peringatan dini bencana banjir melalui lampu indikator, alarm, dan SMS juga dapat melakukan pencegahan meluapnya air dengan sistem pompa otomatis.

b.      Saran
1.      Diharapkan pemerintah memberikan tanggapan serius terhadap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, khususnya bencana banjir
2.      Pengembangan dan realisasi alat peringatan dini bencana banjir melalui lampu indikator, alarm, dan SMS diharapkan membantu masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir.




miniatur alat bencana dini banjir yang dulu             

alat bencana dini banjir yang sekarang yang sudah di uji coba di bantaran kali kec babat







No comments:

Post a Comment