Pasti enak kalau saja kita memiliki
mobil yang dapat mengemudi dengan sendiri nya, kita jadi tidak perlu
capek-capek mengemudi dan kita bias tidur-tiduran sementara mobil melaju dengan
sendirinya sampai ke tujuan. Mobil otonom merupakan hasil dari ide ‘gila’ yang
mengadopsi teknologi film transformers. Di flim tersebut kita dapat menyaksikan
betapa hebatnya sebuah mobil dapat mengatur navigasi dan melaju pesat dengan
sendirinya tanpa adanya campur tangan driver. Hampir semua produsen kendaraan menciptakan
inovasi-inovasi baru, sehingga menjadikan persaingan menjadi semakin ketat.
Persaingan ini juga termasuk dalamk hal pengembangan mobil otonom, dimana para
produsen terlihat semakin serius dalam mengembangkan mobil tanpa supir ini.
Bahkan Pemerintah Inggris berani
menginvestasikan 19 juta poundsterling untuk mengembangkan teknologi ini,
mereka juga memperbolehkan menguji coba kendaraan kemudi otomatis ini di
jalanan Negara nya. Tapi, harus ada orang yang duduk di kursi kemudi untuk
berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.Saat ini pemerintah inggris telah mengumumkan
rencana untuk memiliki mobil otonom yang melakukan perjalanan dari London
hingga Oxford di tahun 2019.
Sementara
itu, Oxbotica telah melakukan uji coba antar-jemput di London yang bertujuan
untuk pengembangan kendaraan tersebut pada perjalanan jauh di jalanan Inggris
dalam 30 bulan mendatang. Pengujian dilakukan oleh RACE,
sebuah pusat robotika di Oxfordshire yang dikelola oleh Otorita Energi Atom
Inggris.
Dan sepertinya Dubai tidak
ketinggalan, Dinas Jalan Raya dan Transportasi Dubai (RTA) akan memulai studi
pengembangan mobil otonom. Mereka memilik rencana untuk menggunakan Teknologi
Mobil Otonom sebagai bagian dari rencana inovasi teknologi Negara itu pada tahun
2015.
Volvo Cars juga telah menyelesaikan
rancangan kendaraan otonom tersebut.
Perusahaan otomotif asal Swedia itu merencanakan akan menjalankan kendaraan
kemudi otomatis itu ke jalanan dua tahun ke depan. Keseriusannya tersebut
ditunjukan dengan merekrut 500 teknisi ahli dalam beberapa tahun ke depan untuk
mendorong percepatan realisasi mobil otonom impiannya.
Kabarnya Volvo menggunakan system
yang mereka sebut dengan Autopilot
dan BackUp. Dengan teknologi
tersebut mobil otonom akan tetap berfungsi walau ada bagian tertentu yang tidak
berfungsi. Volvo juga mengklaim bahwa sistem autopilot nanti dapat bereaksi lebih cepat daripada kebanyakan orang.
Sebagai informasi awal, mobil otonom Volvo cars nampaknya akan mengambil
segmentasi mobil SUV dengan tipe Volvo XC90 dengan dilengkapi tambahan sensor,
radar, kamera sehingga dapat dikendalikan secara virtual.
Yang tak mau
kalah adalah raksasa teknologi Google. Perusahaan tersebut bahkan mendesain
mobil otonom atau autopilotnya dengan lebih aman dan ramah pejalan kaki.Mobil
yang bisa berjalan sendiri saja sudah Amazing apalagi jika dilengkapi dangan
teknologi yang memadai ya jadi Very Amazing.
Mobil ini dilengkapi oleh teknologi Airbag yang dapat mengambang apabila
terjadi benturan, tapi apa istimewanya Airbag pada mobil ini ? Itu karena
mereka memasang airbag tidak hanya dibagian kemudi tapi juga di bumper depan
mobil, sehingga saat mobil menabrak pejalan kaki maka airbag yang telah
dipasang di bumper depan mobil akan otomatis mengambang dan menguragi cedera
pada pejalan kaki yang tertabrak dan mengurangi resiko untuk kecelakaan, jadi
mobil garapan Google ini dapat dianggap sebagai mobil teraman hingga saat ini. Nantinya, fitur ini tidak hanya bisa
digunakan untuk mobil otonom besutan Google. Pabrikan lain pun, akan
diperbolehkan menggunakan teknologi ini.
Jadi seperti
itulah perkembangan dari mobi otonom untuk saat ini, dan sudah dipastikan
beberapa tahun yang akan datang jalanan akan dipenuhi oleh mobil-mobil canggih
seperti yang ada diatas. Jadi kita tinggal tunggu saja.
No comments:
Post a Comment